Jakarta - Sertifikat ISO
9001:2008 yang diperoleh Dirjen Perimbangan Keuangan merupakan amanat yang
harus dijalankan.
Demikian menurut Wakil Menteri Keuangan Anny Ratnawati saat
menghadiri launching sertifikat ISO 9001:2008 di Kementerian Keuangan.
"Saya menginginkan ini dipastikan betul dijalankan oleh Dirjen Perimbangan
Keuangan. Meskipun itu tidak ada yang mengawasi," katanya, Jumat
(21/12/2012).
Menurutnya, pencapaian ini diimbangi dengan kerja keras untuk menjaga Sumber Daya Manusia dan kualitas pelayanan. Pastikan pula komitmen untuk menjaga ISO terpenuhi.
"Kalau bisa harus ada sistem online, sehingga orang daerah yang hendak kesini (Dirjen Perimbangan Keuangan) sudah memasukan data terlebih dahulu. Itu memastikan pula pelanggan sudah appointment bertemu pada waktu tertentu," katanya.
Anny menyadari perwakilan daerah yang mengurus ini ada juga yang mendadak datang tanpa appointment. Itupun tetap dilayani, meskipun itu kurang pas. "Perlu manajemen yang baik, tamu perlu pelayanan yang terbuka untuk menghindari prasangka," katanya. [ast]
Menurutnya, pencapaian ini diimbangi dengan kerja keras untuk menjaga Sumber Daya Manusia dan kualitas pelayanan. Pastikan pula komitmen untuk menjaga ISO terpenuhi.
"Kalau bisa harus ada sistem online, sehingga orang daerah yang hendak kesini (Dirjen Perimbangan Keuangan) sudah memasukan data terlebih dahulu. Itu memastikan pula pelanggan sudah appointment bertemu pada waktu tertentu," katanya.
Anny menyadari perwakilan daerah yang mengurus ini ada juga yang mendadak datang tanpa appointment. Itupun tetap dilayani, meskipun itu kurang pas. "Perlu manajemen yang baik, tamu perlu pelayanan yang terbuka untuk menghindari prasangka," katanya. [ast]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar