Rabu, 02 Januari 2013

Dahlan Kapok Main Saham



JAKARTA - Menteri BUMN Dahlan Iskan mengaku kapok bermain saham di pasar modal. Pasalnya, Dahlan mengaku pernah menyalurkan seluruh uangnya untuk membeli saham namun uangnya tak kunjung bertambah, malah habis seluruhnya.

Dahlan yang dulu belum menjabat di pemerintahan, mengaku menanam saham di Bank BNI. "Saya pernah beli saham di BNI, seluruh uang saya saya belikan saham dan seluruhnya habis itu di 1998." ujar Dahlan, di Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (7/12/2012).

Rupanya saham yang dibeli Dahlan pada saat itu tidak secara aktif dilihat perkembangannya maupun tidak menambah sahamnya. "Beli saham itu harus aktif, jangan hanya dititipkan orang," tuturnya.

Meski demikian, Dahlan mengaku ikhlas dengan uang yang telah lenyap yang sebelumnya diharapkan bertambah disaham BNI. "Sudah lah biarkan saja, sama sekali enggak tertarik lagi," ujarnya.

"Waktu itu saya punya uang nganggur. Waktu itu saya belum di PLN masih jauh itu, itu waktu awal IPO BNI. Saya enggak mau nyesel dua kali beli saham," pungkas Dahlan.
(mrt)

Dahlan Disambangi 2 Petinggi OJK



JAKARTA - Menteri BUMN Dahlan Iskan hari ini disambangi dua petinggi Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di kantor Kementerian BUMN. Kedua petinggi tersebut adalah Wakil Ketua OJK Rahmat Waluyanto dan Ketua Dewan Audit merangkap Anggota Dewan OJK Ilya Alfianti.

Pertemuan yang digelar mereka sore tadi pun tampak berlangsung tertutup. Mereka bertiga pun kompak untuk tidak mengatakan apa-apa mengenai pertemuan tersebut.

"Tidak ada apa-apa, hanya pertemuan biasa dan perkenalan saja. Belum ada rencana apapun, hanya diskusi-diskusi saja, kan banyak BUMN yang nanti akan menjadi urusan OJK," ujar Dahlan, di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (2/1/2013).

Kendati demikian, Dahlan sempat mengungkapkan bila diskusi yang dilakukan di antara dua lembaga tersebut diharapkan dapat membawa kelancaran dan kebaikan di masa mendatang.

"Mudah-mudahan nanti ke depannya baik dan lancar dari tahun-tahun sebelumnya setelah berdikusi dengan OJK," pungkasnya. (ade)